Berjemaah

Suaranya melengking. Lengkingan indah yang berirama. Entah apa yang ada dalam fikiran imam muda itu, di tengah surat pendek rakaat pertama yang dia baca, dia merintih, menurut analisis saya.

Saya tidak tau pasti surat apa yang dia baca (maaf, saya masih fakir ilmu dalam surat yang ada dalam Al-qur'an). Awalnya dia memainkan nada yang datar, tanpa ada irama dan seni di dalamnya dan seketika tanpa aba-aba dia berteriak dan memperindah bacaannya. Beeeeegituu lama, waktu yang lama bagi saya menanti untuk sampai pada ruku' pertama. Dan dia masih asyik mempermainkannya alunan suci itu.

Masih menunggu...,

Saat seperti ini pikiran saya biasanya menerawang pada hal yang tidak penting. Tapi tidak kali ini, saya menikmati rintihannya. Rintihan rindu pada sang Khaliq. Saya ikut terhanyut di dalamnya.

"Allhu akbar ... "

Akhirnya ruku' pertama datang.

Rakaat kedua.

Saya was-was kalau dia melakukannya lagi.

"aaaamiiiiinnn... ", suara jemaah bergemuruh.

"Kulhu Allahu ahad... "

Ahhh.

Best Regards,

-berit-